Indahnya Menjadi Wanita Shalihah
Wanita
shalihah adalah dambaan kita sekaligus pujaan hati pria pilihan.
Wajahnya memancarkan cahaya kebajikan, akhlaknya menyejukkan hati semua
orang, dan sifat-sifatnya mengagumkan para malaikat di atas awan. Jika
telah menikah, ia akan melayani suaminya dengan penuh perhatian, cinta,
dan kasih sayang. Jika memiliki anak, ia akan merawatnya dan mengasuhnya
dengan kasih sejati serta mendidiknya dengan akhlak mulia. Itulah
sebaik-baik perbendaharaan dunia..
Wanita
shalihah adalah wanita yang menjadikan shalat sebagai kebahagian
tersendiri baginya, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits yang
diriwayatkan oleh Ahmad dan Nasa’i dari Anas Ra : “Dan kujadikan shalat
sebagai permata hatiku”. Ia tidak lalai mendirikan shalat tepat pada
waktunya, khusyu’ dalam shalat-shalatnya, gemar berpuasa dan bersedekah,
sungguh- sungguh dalam do’anya antara takut dan penuh harap.
Wanita shalihah... Jilbab adalah pakaiannya, busana muslimah yang menutup rapat seluruh auratnya, pakaian yang disyariatkan oleh Sang Penguasa jagad raya kepadanya. Allah berfirman yang artinya : “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Jilbab adalah syi’ar islam, hanya jilbab yang menjadi pembeda antara muslimah dan wanita kafir di tempat umum. Wanita shalihah tahu apapun yang disyari’atkan Allah kepada manusia, tidak lain untuk kebaikan mereka.
Wanita shalihah... Jilbab adalah pakaiannya, busana muslimah yang menutup rapat seluruh auratnya, pakaian yang disyariatkan oleh Sang Penguasa jagad raya kepadanya. Allah berfirman yang artinya : “Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin : “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. Jilbab adalah syi’ar islam, hanya jilbab yang menjadi pembeda antara muslimah dan wanita kafir di tempat umum. Wanita shalihah tahu apapun yang disyari’atkan Allah kepada manusia, tidak lain untuk kebaikan mereka.
Jika
ingin menjadi wanita shalihah, maka belajarlah dari lingkungan sekitar
dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita
bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. seperti Aisyah. Ia terkenal
dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau bisa dijadikan
gudang ilmu bagi suami dan anak-anak.
Contoh pula Siti Khadijah, figur istri shalihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal.
Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri. Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal, dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, “Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman disekelilingnya. ”
Contoh pula Siti Khadijah, figur istri shalihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal.
Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri. Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal, dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, “Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman disekelilingnya. ”
Semoga
kita semua dapat menjadi wanita shalihah, idaman semua orang.. Wanita
yang dapat mendamaikan hati setiap orang.. Wanita yang dapat memberikan
cahaya kedamaian dan ketentraman bagi semua insan.. Amiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar